Sobat Komputer |
Sobat Komputer berdiri pada tanggal 09 Desember 2009. Pada awalnya
sendiri adalah sebuah warnet yang berlokasi di sebelah timur BRI Kejobong.
Sobat Komputer awalnya dimiliki oleh 2 orang yaitu Bapak Purnomo dan Bapak Faiz
Muqoro, tetapi karena terjadi perselisihan dan menyebabkan mereka berdua
akhirnya pisah dan sepenuhnya dimiliki oleh bapak Faiz Muqoro. Pada tahun 2015
lokasi Sobat Komputer pindah di desa Karangpoh atau sebelah barat 400 meter
dari lokasi sebelumnya, semakin berjalannya waktu pimpinan Sobat Komputer
menambah bidang usaha lain seperti Service Komputer dan Printer, Jual beli
Laptop dan Komputer, penjualan accessories
komputer dan pemasangan RT/RW Net.
Kejayaan
Sobat Komputer pernah
mengalami kejayaan pada tahun 2019, karena banyaknya anak sekolah mengerjakan
tugas dan masih belum banyak yang menggunakan smartphone android dan masih
belum banyak yang memakai whatsapp.
Kemunduran
Sobat Komputer
dinyatakan bangkrut yang disebabkan beberapa faktor diantaranya :
1. Zaman
semakin maju, dengan smartphone semua bisa apasaja. Dan tidak perlu kewarnet
untuk mengerjakan tugas.
2. Kualitas
koneksi masih lambat.
3. Hubungan
yang kurang baik dengan konsumen yang menyebabkan sepinya pengunjung.
4. Barang
yang di jual kualitas KW.
5. Barang
yang dijual terlalu mahal yang tidak sebanding dengan kualitas barang.
6. Barang
yang djual cenderung sudah pernah diservis dan kebanyakan kumat-kumatan.
7. Pimpinan
hanya memikirkan hasil.
8. Terlalu
sering mengoplos barang milik orang lain / konsumen.
9. Tidak
mau mendengarkan nasihat untuk merubah minset dan merasa paling benar.
Kesimpulan
:
Setiap
usaha Bersama haruslah saling menjaga kepercayaan dan hubungan satu sama lain,
buanglah sifat iri hati dan dengki. Penting juga menjaga ibadah karena semua
karena kehendak dari Tuhan YME. Perlu diingat pula setiap hasil usaha hendaknya
menyisihkan Sebagian rezekinya kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan.
Jangan terlalu memikirkan hasil yang banyak dan anti rugi. Jika kita merasa
Ikhlas semua itu tidak ada yang Namanya rugi.
Saran
:
1. Mengikuti
perkembangan zaman.
2. Perbaiki
kualitas barang dan jasa.
3. Jangan
hanya memikirkan hasil yang banyak tapi dengan modal sedikit, tapi pikirkan
supaya tetap berjalan usaha itu.
4. Jangan
suka mengoplos barang milik orang lain.
5. Hendaknya
dengarkan nasihat dari orang lain meski umurnya jauh lebih muda.
6. Perbaiki
sholat dan kejujuran dalam usaha.
Tidak ada komentar
Posting Komentar